Dunia Games – Setelah mengalami kekalahan yang dramatis di Grand Final M5 World Championship 2023 melawan AP Bren dengan skor akhir 4-3, sikap ONIC Kairi setelah kalah menjadi perbincangan di media sosial. Meski sempat bangkit dan menyamakan skor 3-3, dukungan kuat dari suporter AP Bren di Manila, Filipina, mendorong tim mereka meraih kemenangan di game ketujuh. Ini merupakan gelar kedua AP Bren setelah sebelumnya menjadi juara di M2 World Championship, serta menegaskan dominasi Filipina dengan meraih 4 gelar dari 5 edisi M5 yang digelar.
Pada Grand Final M5 World Championship Mobile Legends, momen haru tercipta saat ONIC Esports kalah dari AP BREN dengan skor 3-4. Kairi, jungler ONIC, terlihat menangis setelah kekalahan tersebut. Kairi menunjukkan ekspresi kesedihan dengan menangis di ruang ganti dan terus berlanjut ke panggung M5 World Championship. Coach Yeb, pelatih ONIC Esports, turun tangan untuk menenangkannya dan memberikan semangat.
Tak hanya Coach Yeb, rekan-rekan setim Kairi juga ikut memberikan dukungan. Ini bukan pertama kalinya Kairi merasakan kekalahan di final M-Series; sebelumnya dia juga mengalami hal serupa di M2 World Championship. Dengan lebih dari 20 ribu cuitan mendukungnya dan momen pelatih yang menenangkannya, Kairi menyampaikan permintaan maaf kepada penggemarnya dan berjanji untuk kembali lebih kuat di turnamen berikutnya.
“Maaf teman-teman, kami akan kembali lebih kuat,” tulis Kairi di unggahan instastory miliknya. Melalui akun Instagram, Kairi mengungkapkan tekadnya untuk terus bermain Mobile Legends sampai berhasil meraih trophy M Series. “Saya berjanji tidak akan berhenti memainkan game ini sampai saya mendapatkan Piala M Series. Saya ingin mengatakan bahwa saya sangat bangga dengan kalian karena telah melakukan semua yang kami bisa. Aku mencintaimu, Onic!” tulisnya.
Meskipun ada kritikan dari beberapa penggemar terkait performa hero Baxia miliknya, banyak warganet yang memberikan dukungan kepada Kairi #gameviral
Kisah ONIC Kairi di M5 World Championship
ONIC Esports, tim eSports Mobile Legends yang mewakili Indonesia di M5 World Championship telah menunjukkan perjuangan yang luar biasa di Grand Final M5 World Championship. Meski diunggulkan sebagai kandidat kuat untuk meraih gelar, ONIC mesti mengakui keunggulan AP BREN dari Filipina dengan skor akhir 3 vs 4. Sebelum mencapai Grand Final, ONIC telah menunjukkan performa memukau. Mereka berhasil menjuarai Grup A dengan rekor sempurna, mengalahkan tim-tim kuat seperti Triple Esports dan See You Soon.
Bahkan, di babak playoff M5 World Championship, mereka berhasil menghentikan perlawanan Blacklist International dan Deus Vult dengan skor telak. Kemenangan gemilang atas AP BREN di Final Upper Bracket M5 World Championship semakin menambah predikat mereka sebagai tim yang pantas diperhitungkan. Ternyata di final yang sebenarnya menjadi ajang pertarungan sengit. Setelah kalah telak dengan skor 1 vs 7 di game pertama, ONIC mampu bangkit dan menyamakan kedudukan hingga 3 vs 3.
Namun, momentum tersebut terputus setelah kegagalan strategi dalam game ketujuh, di mana mereka harus bertarung dengan jumlah pemain yang berkurang karena tumbangnya Kairi. Namun, kekalahan tersebut bukanlah akhir dari segalanya. Para pemain, pelatih Coach Yeb, termasuk ONIC Kairi di M5 World Championship menunjukkan sportivitas yang tinggi. Mereka memberikan penghormatan kepada para penggemar yang telah memberikan dukungan luar biasa. Suasana Rizal Memorial Coliseum pun dipenuhi dengan teriakan “ONIC! ONIC! ONIC!” dari para penonton Filipina yang mengakui kehebatan ONIC. Meski kalah, ONIC Esports berhasil mendapatkan hadiah uang sebesar Rp1,86 miliar.
Profil ONIC Kairi
Nomor: Kairi Ygnacio Sinar Matahari
Kebangsaan: Filipina
Tanggal Lahir: 21 September 2005 (Usia 18 tahun)
Status: Aktif
Peran: hutan
Tim: ONIC Esports
ID Alternatif: Klip penuh
Total Kemenangan: $147.620
Hero Andalan: Hayabusa, Ling, Lancelot, Fanny, Joy
Latar belakang Kairi Ygnacio Rayosdelsol, atau yang dikenal dengan nama panggung Fullclip, lahir pada 21 September 2005. Ayahnya, seorang mantan pemain DOTA amatir, melihat potensi besar pada Kairi dan mendukungnya sepenuh hati dalam dunia gaming. Mereka sering bermain bersama di warnet, kadang hingga lebih dari 3 jam. Sebelum terjun ke Legenda Seluler: Bang Bang (MLBB), Kairi awalnya memainkan DOTA 2 saat masih duduk di kelas 6 SD. Namun, setelah melihat teman sekelasnya memainkan MLBB, dia beralih dan mengadopsi nama “FULLCLIP” sebagai identitasnya, terinspirasi dari hack GTA.
Karir Kairi mulai menunjukkan bakatnya saat dia bergabung dengan Blacklist International pada 3 Juli 2020 sebagai jungler utama. Keahliannya membuat banyak penggemar MPL bingung, dan dia kemudian pindah ke ONIC Philippines sebelum akhirnya bergabung dengan ONIC Esports di Indonesia, menjadikannya pemain Filipina pertama yang diimpor ke luar negeri. Pada Season 10 MPL Indonesia, Kairi membuat sejarah sebagai pemain Filipina pertama yang memenangkan gelar ini. Dia juga meraih penghargaan MVP Reguler, MVP Final, dan masuk dalam Tim Terbaik Sebagai Jungler.
Prestasi dan Penghargaan Onic Kairi
M5 World Championship 2023: Juara 2 dengan ONIC Esports, hadiah $120,000
MPL Indonesia Season 12: Juara 1 dengan ONIC Esports, hadiah $80,826.89
Snapdragon Pro Series Season 3 SEA – Challenge Finals: Juara 1 dengan ONIC Esports, hadiah $65,000
MLBB Southeast Asia Cup 2023: Juara 1 dengan ONIC Esports, hadiah $140,000
MPL Indonesia Season 11: Juara 1 dengan ONIC Esports, hadiah $83,014.82
M4 World Championship 2022: Juara 4 dengan ONIC Esports, hadiah $55,000
Fakta Menarik:
Kairi memiliki pengaruh besar dari pemain terkenal seperti Betosky dan Gosu General.
Dia adalah pemain pertama dari Filipina yang memenangkan MPL Indonesia.
Kairi dikenal dengan statistik kill tertinggi di beberapa musim MPL, seperti 198 kill di MPL Philippines Season 8 dan 188 kill di MPL Indonesia Season 10.
Dengan prestasi dan dedikasi yang dimilikinya, Kairi Ygnacio Rayosdelsol telah menetapkan standar baru dalam dunia eSports, membuktikan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan.